Rasulullah Muhammad saw mengatakan, “Berapabanyak orang yang melaksanakanpuasanamuniatakmendapatkanapa-apadaripuasanyaselainlapardanhaus.”
UngkapanNabi di atasmerupakansinyalemenbahwatidaksedikit di antaraparaaktivispuasaRamadhanmelewatihari-haripuasanyasekadartidakmakan, minum, danberhubunganbadan.Puasanyahanyaberupamenahan rasa lapar, dahaga, danhasratseksualbelaka.
Kalausudahdemikian, apasajatanda orang yang puasanyahanyaberkisarseputarperutdankemaluanitu?
Pertama, ketikaseseorangberpuasatapigagalmemenuhi target satu kali khatam al-Qur`an di bulanRamadhanmeskisatu kali saja. Imam Syafi`imerupakansalahsatucontohsosok yang suksesdalambulanRamadhan.Bukansatuataudua kali khatam al-Qur`annamunbeliaumengkhatamkannyasebanyakenampuluk kali dalamsatubulan.
Dr. A`id Abdullah Al-QarnimenceritakankeadaanrumahparaSalafusShaleh di bulanRamadhan.Suaralantunan al-Quran senantiasabergemabakgemalebah. “Merekamembaca al-Qur`andengantartil, memperhatikankeajaiban-keajaibanisinya, menangisiperingatan-peringatan yang terdapat di dalamnya, berbahagiadenganberitagembiranya, salingmenyuruhdenganperintah-perintahnya, dansalingmencegahdenganlarangan-larangannya,” tulisnya.
Lebihdariitu, IbnuTaimiyahpernahmengatakan, “Barangsiapa yang tidakmembaca al-Qur`an iatelahmeninggalkan al-Qur`an, barangsiapa yang membaca al-Qur`annamuntidakmerenungikandungan-kandunganmaknanyaberartiiajugatelahmeninggalkan al-Qur`an, danbarangsiapa yang membaca al-Qur`an sertamerenunginyanamunisinyatakiaamalkansamasajaiatelahmeninggalkan al-Qur`an.”
Jikamembacadanberusaha mekhatamkan al-Qur`an sajagagaldilaksanakan, kapanakanmerenungikandungannyadankapan pula al-Qur`an akandiamalkandanditerapkandalamkehidupansehari-hari?
Kedua, ketikaseseorangberpuasanamuntidakmampumenjagaanggotatubuhdaripenyimpangan.Salah satuhikmahsepertidisebutkanoleh Dr. Yusuf Al-Qaradhawiadalahsebagai tarbiyah (pendidikan) bagikemauan, perangterhadaphawanafsu yang negatifdanhal-halburuk yang telahmentradisi, sertamelazimkankesabaran.
Berpuasaperuttanpapuasaanggotatubuhtentunyahanyamemperolehkepayahanfisiksematanamunhampahikmahdantarbiyah. Yang terbaikadalahbagaimanapuasa yang dilakukanbetul-betulmengandungkebersamaan, antaramenahandirimakan, minum, berhubunganbiologis, dan di saat yang sama mempuasakananggotatubuhdaripenyimpangan: hatidaripenyakit-penyakitnya, lidahdarimengeluarkan kata-kata kasardancabul, matadaripandangan yang tak halal, tangandarimerampashak orang lain, telingadarimendengarperkataankotor, nyanyian-nyayianseronok yang mengumbarnafsu, danhinaan, dan kaki darimelangkahketempat-tempat yang tidakbaik.
Ketiga, saatmalam-malamnyatidakdihidupkandenganibadah.Malam-malamRamadhanadalahwaku yang sangattepatuntukmeningkatkan volume ibadah.Setelahberibadahlewatmenahandiridarisegalahal-halyang dilarangselamapuasa di sianghari, maka di waktumalamdihidupkandenganberagamperbuatanterpuji.
Begadangmerupakankebiasaan yang dilakukanolehsebagiankaum Muslim.Merekamenghabiskanmalam-malamdenganbicaratanpamanfaat, merokok, bercengkramahinggalarutmalamsembarimenghabiskanmalamtanpaguna yang bisameningkatkankadarketakwaan.
Keempat, kalaberbukapuasamenjadiajang “balasdendam.”Berbukapuasaseringdijadikankesempatan “membayarhutang” makandanminum di siangharisaattengahpuasa.semuamakanandanminumanialahapuntukmengganti “tunggakan” sebelumnya. Jikaini yang terjadi, lalu di man letakpelajaranmenahandiridarimenurutinafsu.
Tidakmenjadikanbukapuasasebagaibalasdendam, membuatjiwaterkendali, hatiakanmenjadisibukmemikirkanhal-hal yang baik, dan yang takbolehdilupakan orang yang berkecukupanakansemakinsadarbahwadirinyatelahdiberinikmat yang begitubanyakdibandingkan orang fakir, miskin, dananakyatimpiatu yang seringmenahanlapardandahaga. Karena, meninggalkansyahwatdankesenanganduniawi.
SebagiankaumSalafpernahditanya, “Mengapapuasaitudisyariatkanoleh Allah?”Merekamenjawab, “Puasadisyari`atkansupaya orang yang kaya pun dapatmerasakanpedihnya rasa laparsehinggamerekatidakmelupakan orang-orang yang kelaparan.”
Kelima, ketikaRamadhantidakdioptimalkandenganinfakdansedekah.Di bulanRamadhan, dianjurkanuntuklebihmemperbanyaksedekahdaninfak.Ramadhansendiridisebutjugasebagaisyahruljuudyaitubulankedermawanan.Rasulullahmenyatakanbahwa, “Sedekah yang paling utamaadalahsedekah di bulanramadhan.” (HR. Turmudzi)
Keenam, seseorangdapatditandaisebagai orang yang gagalramadhanketikalebihsibukmemasokkebutuhanlebaranketimbangmemenuhipundi-pundiamalsalehkhususnya di 10 malamterakhirRamadhan.
Padahal, nabidanparasahabtanyaitulebihaktifdangiatmenghidupkan 10 malamterakhirbulanRamadhandenganberdiam di masjid (i`tikaf), memperbanyakibadah, berdizkir, memburumalamlailatulqadar, danmerasakankesedihanluarbiasakarenasebentarlagiakanberpisahdenganbulanRamadhan.
UmmulMukminin, Aisyahr.a.menceritakantentangkondisiRasulullah SAW ketikasepuluhhari yang terakhir di bulanRamadhan: “AdalahNabi SAW ketikamemasukisepuluhhari yang terakhir di bulanRamadhan, makabeliaumengencangkanikatpinggang, menghidupkanmalamnya, danmembangunkankeluarganya.” (HR. Bukhari)
Ketujuh, ketikalebaranIdulFitridisikapisebagaiharikebebasandari ‘penjaraRamadhan.”Ramadhandianggapsebagaipenjaradanpenghalanguntukmelakukanhal-hal yang menyimpang.SehinggaketikasudahkeluarRamadhan, terasasepertiseorang ‘napi’ yang menghirupudarakebebasandari ‘LP’ Ramadhanuntukmelakukanhalapasaja yang diinginkannya. Keadaaniniterjadikarenaselamaberpuasatidakmengikutiadabdantatacara yang benarsehinggamenyikapiRamadhanbakpenjara yang menakutkanitu.
Kedelapan, tidakadatindaklanjutsetelahkeluardaribulanRamadhan.TandakegagalandalamkompetisiRamadhanialahtidakmeneruskandanmempertahankankedekatandengan Allah sertasolidaritassosial yang sudahterbangun di bulansuci.Akibatnya, rampungnyaRamadhanditandaiselesainya pula segalamacamkebaikansepertipuasasunnah, shalatmalam, sedekah, membaca al-Qur`an, dansebagainya.
Amal-amal di bulanRamadhanadalahbekalpasokanruhani yang menjelmadalamkehidupansehari-hariuntuksebelasbulanberikutnya.Jangankitalewatkandengankehampaan.WaspadailahdelapantandapecundangkompetisiRamadhan.Sayang, modal usia di bulanRamadhaninibilakitasia-siakanbegitusaja.