Archive for Desember 17, 2011


Jika Anda dapat berhenti sejenak kemudian memikirkan tentang kehidupan Anda, Anda akan menyadari bahwa semua ingatan Anda walaupun mungkin terdiri atas beberapa dekade, akan berarti sebagai perbincangan beberapa menit saja. Apa yang pernah Anda pikir penting, atau yang benar-benar Anda kejar, atau yang coba Anda hindari, kini semuanya adalah bagian dari masa lalu. Apa pun yang mengingatkan kita pada pikiran-pikiran dan perasaan ini, itu hanyalah kenangan.

Bagaimanapun juga, dalam pandangan Allah, setiap kata yang Anda ucapkan dan setiap pikiran yang terlintas dalam benak Anda telah diketahui-Nya. Setelah mati, di mana masing-masing manusia telah ditetapkan waktunya, rekaman setiap tindakan kita akan dibeberkan di hadapan kita. Yang akan terlihat dari kehidupan kita hanyalah terdiri atas detik demi detik, tanpa terlewat satu bagian kecil pun. Dalam pandangan Allah, tak ada rincian hidup kita yang terlupakan.

Jika dalam setiap aspek kehidupan, Anda menghabiskan hidup dengan berserah diri kepada kekuasaan mutlak Allah, menerima tujuan penciptaan-Nya, kemudian menyadari kebaikan dalam segala hal, serta sadar akan kesempurnaan dalam setiap rencana Ilahiah yang ditetapkan oleh Allah, Anda dapat memastikan bahwa hasil akhir Anda akan baik.

Hal itu karena di saat kematiannya, manusia dihadapkan pada dua pilihan. Jika yang satu telah dijalankan dengan nilai-nilai yang dinyatakan oleh Allah, ia akan mendapatkan keselamatan abadi. Jika tidak, ia kan menderita kesengsaraan tak berujung. Akhlaq yang Allah meminta kita untuk melaksanakannya adalah berupa rasa syukur terhadap-Nya dalam setiap hal, tak peduli bagaimanapun kondisi dan keadaannya. Allah menginginkan agar kita meyakini bahwa pasti ada kebaikan dalam segala hal yang menimpa kita dengan menyadari bahwa semua itu berasal dari Allah.

Menerima apa pun yang menimpa kita dan meyakini bahwa ada kebaikan dalam setiap kejadian walaupun tampaknya merugikan, bahkan malah bersyukur untuk semua itu, bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan. Ia adalah kebenaran yang disadari melalui pemahaman akan kebesaran dan keagungan Allah. Seseorang hanya perlu mengenal Tuhan-Nya-Pencipta alam semesta-dan peristiwa apa pun yang terjadi di dalamnya serta bersyukur atas semua itu.

Sejak pertama kali seseorang membuka matanya di dunia, Allahlah yang menetapkan setiap peristiwa yang terjadi dalam kehidupannya. Allahlah Yang Mahakuasa, Mahabijaksana, dan Mahaadil. Semua diciptakan Allah dalam rangka memenuhi rencana-Nya dan untuk tujuan Ilahiah, sebagaimana difirmankan Allah dalam sebuah ayat Al-Qur`an, “Sesungguhnya, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. (al-Qamar: 49) Dalam cahaya kekuasaan dan kehebatan Allah yang tiada batasnya, manusia hanyalah makhluk yang lemah. Tanpa kemurahan dan kasih Allah, ia tidak akan bisa bertahan. Melalui kemampuannya untuk memahami dan mempertimbangkan, manusia dapat memahami sesuatu hanya seluas apa yang diizinkan Penciptanya. Adalah sebuah keharusan bagi kita untuk menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah dan maksud-maksud Ilahiah yang telah ditetapkan-Nya. Apa pun yang kita alami dalam hidup ini, kita harus tetap ingat bahwa Allah adalah Tuhan yang menguasai seluruh alam semesta dan Dia mengetahui, melihat, dan mendengar apa yang tidak dapat kita ketahui, lihat, dan dengar; dan bahwa Allah mengetahui sesuatu yang akan terjadi dan tidak kita sadari. Demikianlah, kita menyadari bahwa Allahlah yang menyebabkan terjadinya setiap peristiwa sesuai dengan tujuan ilmiah, yaitu untuk kebaikan kita.

Dengan meyakini hal ini, kita akan memiliki pandangan yang lebih baik. Dengannya, kita merasa bersyukur atas segala yang terjadi pada diri kita. Dengan kata lain, seseorang akan berupaya untuk melihat kebaikan dalam segala sesuatu yang didengarnya, dilihatnya, dan menimpanya. Dalam setiap fase kehidupannya, ia akan memahami kehidupan ini secara benar dan tepat. Ia dapat membuat keputusan yang benar antara apa-apa yang ditawarkan kepadanya. Dalam Al`Qur`an digambarkan, “Sesungguhnya, Kami telah menunjukkan jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir.” (al-Insaan: 3) Kehendak manusia dan kehendak Allah mencapai hasil akhir yang mulia, yakni kehidupan abadi di surga.

Tujuan buku ini adalah untuk menebarkan indahnya cahaya kehidupan dengan menyadari bahwa ada kebaikan dalam setiap fase waktu dan peristiwa yang dialami seseorang, serta untuk mengingatkan diri kita akan keberkahan pandangan hidup ini, baik di dunia maupun di akhirat. Dengan memaparkan apa-apa saja yang menghalangi seseorang untuk melihat kebaikan, buku ini dapat menolong dari “kematian” menuju cara berpikir yang diajarkan oleh Islam. Buku ini ditulis untuk mendorong seseorang agar mengadaptasi prinsip-prinsip moral yang dengannya, ia dapat berkata, “Ada kebaikan di dalamnya.” Tidak hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan hati. Ia menunjukkan kesabaran dalam menghadapi kesulitan dengan penuh ketundukan dan rasa syukur, bukan hanya terus-menerus menderita dalam situasi demikian. Mengingatkan satu sama lain tentang kesempurnaan takdir yang telah dituliskan oleh Allah adalah ajakan bagi semua kaum mukminin agar menikmati indahnya penyerahan diri pada kebijaksanaan Allah yang tak terhingga.

Banyak orang yang tidak beriman kepada al-Qur’an sekalipun mereka mengaku sebagai orang yang beriman. Mereka menghabiskan hidup mereka dengan berpegang pada khayalan, dan kehidupan mereka menyalahi al-Qur’an, bahkan mereka menolak al-Qur’an sebagai pembimbing mereka. Padahal, hanya al-Qur’an yang memberikan pengetahuan yang benar dalam masa kehidupan ini kepada setiap orang, dan al-Qur’an menjelaskan rahasia-rahasia penciptaan Allah dengan penjelasan paling benar dan paling murni. Informasi apa pun yang tidak berdasarkan pada al-Qur’an adalah informasi yang tidak benar, dengan demikian informasi tersebut merupakan tipuan dan khayalan. Dengan demikian, orang-orang yang tidak berpegang pada al-Qur’an hidupnya dalam keadaan mengkhayal. Di akhirat, mereka akan dilaknat selama-lamanya.

Dalam al-Qur’an, juga dalam shalat, perintah, larangan, dan akhlak yang baik, Allah menjelaskan berbagai rahasia kepada umat manusia. Sesungguhnya semuanya ini merupakan rahasia penting, dan mata yang mau memperhatikan dapat menyaksikan rahasia-rahasia ini di dalam hidupnya. Tidak ada sumber lain selain al-Qur’an yang dapat menjelaskan rahasia-rahasia ini. Al-Qur’an adalah sumber istimewa bagi rahasia-rahasia ini, sehingga siapa pun orangnya, betapapun ia orang yang cerdas dan melek huruf tidak akan pernah menemukan rahasia-rahasia ini di tempat lain.

Jika sebagian orang tidak dapat memahami pesan-pesan yang tersembunyi dalam al-Qur’an, sedangkan orang lain dapat memahaminya, ini merupakan rahasia lain yang diciptakan oleh Allah. Orang-orang yang tidak mengkaji rahasia-rahasia yang diwahyukan dalam al-Qur’an hidup dalam keadaan menderita dan berada dalam kesulitan. Ironisnya, mereka tidak pernah mengetahui penyebab penderitaan mereka. Dalam pada itu, orang-orang yang mempelajari rahasia-rahasia dalam al-Qur’an menjalani kehidupannya dengan mudah dan gembira.

Sebabnya adalah karena al-Qur’an itu jelas, mudah, dan cukup sederhana untuk dipahami oleh setiap orang. Dalam al-Qur’an, Allah menyatakan sebagai berikut:

“Wahai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu. Kami telah menurunkan kepadamu cahaya yang terang benderang. Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan berpegang teguh kepada-Nya, niscaya Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmat yang besar dari-Nya dan limpahan karunia-Nya, dan menunjuki mereka kepada jalan yang lurus.” (Q.s. an-Nisa’: 174-75).

Namun demikian, kebanyakan manusia, meskipun mereka sanggup memecahkan masalah yang sangat sulit, memiliki pemahaman dan mampu mempraktikkan filsafat yang sangat membingungkan, ternyata tidak mampu memahami hal-hal yang jelas dan sederhana yang terdapat dalam al-Qur’an. Sebagaimana tetah dijelaskan dalam buku ini, persoalan ini merupakan rahasia yang penting. Di samping tidak mampu memahami sifat dunia yang sementara, hari demi hari orang-orang seperti ini semakin dekat kepada kematian yang tak dapat dielakkan. Rahasia-rahasia dalam al-Qur’an merupakan rahmat bagi orang beriman, dan di sisi lain, al-Qur’an memberikan ancaman bagi orang-orang kafir, baik di dunia ini maupun di akhirat kelak. Allah menjelaskan kenyataan ini dalam sebuah ayat sebagai berikut:

“Dan Kami turunkan dari al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan al-Qur’an itu hanyalah menambah kerugian bagi orang-orang yang zalim.” (Q.s. al-Isra’: 82).

Buku ini membicarakan tentang persoalan-persoalan yang berhubungan dengan ayat-ayat yang telah diwahyukan Allah kepada manusia sebagai suatu rahasia. Ketika seseorang membaca ayat-ayat ini, dan perhatiannya tertuju kepada rahasia-rahasia yang terkandung dalam ayat ini, maka yang harus ia lakukan adalah berusaha mengetahui maksud Allah di balik berbagai peristiwa, lalu memikirkan segala sesuatunya berdasarkan al-Qur’an. Maka, orang-orang pun akan menyadari dengan kesadaran yang mendalam tentang rahasia-rahasia tersebut, sehingga al-Qur’an akan mengendalikan kehidupan mereka dan kehidupan orang lain.

Semenjak orang bangun pada pagi hari, wujud dari rahasia-rahasia yang diciptakan Allah ini dapat dilihat. Untuk memahami rahasia-rahasia ini, yang ia perlukan hanyalah selalu memperhatikannya, berpaling kepada Allah, dan bertafakur. Maka, ia akan menyadari bahwa hidupnya sama sekali tidak tergantung pada hukum-hukum yang merugikan sebagaimana yang dipakai banyak orang, dan ia akan menyadari bahwa satu-satunya kekuasaan dan hukum yang dapat dipercaya hanyalah hukum Allah. Ini merupakan rahasia yang sangat penting. Tidak ada kebaikan di dalam aturan-aturan dan praktik-praktik yang digunakan kebanyakan orang selama berabad-abad yang dianggap sebagai kebenaran yang pasti. Sesungguhnya, orang-orang ini telah tertipu. Kebenaran adalah apa yang dinyatakan dalam al-Qur’an. Siapa pun yang membaca al-Qur’an dengan ikhlas, lalu memikirkan berbagai peristiwa berdasarkan al-Qur’an dan iman, dan mendekatkan diri kepada Allah, ia akan melihat dengan jelas rahasia-rahasia ini. Perbuatan inilah yang akan memberikan pemamahan yang lebih baik bahwa Allah adalah Yang Maha Esa Yang mengendalikan setiap makhluk, hati, dan pikiran, sebagaimana pernyataan Allah dalam sebuah ayat:

“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa al-Qur’an itu benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?” (Q.s. Fushshilat: 53).

import javax.swing.*;
public class BilanganPrima {
public static void main (String [] args) {
String input =” “;
JOptionPane.showMessageDialog(null, “Menentukan Bilangan Prima”, “Pesan”, 1);
input = JOptionPane.showInputDialog(“Masukkan bilangan = “);
int a = Integer.parseInt(input);
int b, c, d;
b=1;
c=a-1;
if (a==2) {
JOptionPane.showMessageDialog(null,”Bilangan Prima “, “Pesan”, 1);
} else {
while (b<c) {
b++;
d=a%b;
//System.out.println(b);
if (d==0) {
//System.out.println(d);
JOptionPane.showMessageDialog(null,”Bukan Bilangan Prima “, “Pesan”, 1);
break;
} else if (d>0 && b==c) {
JOptionPane.showMessageDialog(null,”Bilangan Prima “,”Pesan”,1);
}
}
}
}

import javax.swing.JOptionPane;

public class Fibonacci {
public static void main(String[] args) {
int deret=Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog(“Masukkan berapa deret Fibonacci: “));
int a=0;
int b=1;
System.out.print(deret+” deret Fibonacci: ” );
for (int i=0;i<deret;i++){
System.out.print(a+” “);
a=a+b;
b=a-b;
}
}
}

Di berbagaibelahandunia, adabeberapabangunanmesjid yang dianggap paling megahdanmemilikisejarahmenariktersendiri.Sepertiapa?

Masjid Faisal, Islamabad, Pakistan

Masjid Faisal terletak di sebelah paling utara Islamabad, ibukota Pakistan.Namanyadiambildarinamapendirinya, Raja Faisal Bin Abdul Aziz danditetapkansebagai Masjid Nasional Pakistan. Tidakseperti masjid di Asia padaumumnya, Masjid Faisal tidakmemilikikubahmaupunarca.

Bentuknya yang tidakbiasa, terinspirasidaritenda yang didirikansalahsatusuku Arab, Bedouin.Ruangsalatutamaberbentuksepertisegitigabesardanmenaradibuatmeruncingkeatas.

SedikitdipengaruhigayabangunanTurki, Masjid Faisal termasuksalahsatugambaran masjid dengandesainarsitekturkontemporer.

Masjid Al Nabawi, Madinah, Saudi Arabia

Tempatinimerupakantempatsuciketigadalam Islam, dan masjid terbesarkeduasetelah Masjid Al Haram di Mekkah.Salah satutempatterpenting di masjid iniadalah The Green Dome, atauKubahHijau (bagiantengah masjid) di manamakamNabi Muhammad berada.Al Nabawimemiliki 10 menara, dengantinggimasing-masingmencapai 105 meter.

Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin, Brunei Darussalam

Masjid inidibangununtukKesultanan Brunei yang berlokasi di Bandar Seri Begawan, ibukota Brunei.Masjid initermasuksalahsatu yang paling spektakuler di Asia Pasifik, danmenjadidayatarikutamabagiparaturis.Masjid Omar Ali Saifuddinjugadianggapparamasyarakat Brunei sebagaisimbolkeagungannegaramereka.

Masjid Sultan Ahmet, Turki

Tempatibadah yang jugadikenaldengan Masjid Biruinimemilikienammenara.Kerumitanarsitekturmenjadidayatarik masjid yang terletak di Istanbul, Turkiini.

Disebut Masjid Biru, karenapada sore menjelangmalam, bagianatassetiapmenaradankubah-kubahmenjadiberwarnakebiruan. Bukanitusaja, interior masjid inijugadihiasiubin-ubinwarnabiru yang sangatindah.

Masjid Sultan, Singapura

Masjid Sultan terletak di Muscat Street dan North Bridge Road, DistrikKampung Glam Rochor, Singapura.Dikutipdari Most Interesting Facts, masjid inidiketahuisebagaisalahsatutempatibadahutamaumat Muslim di NegeriSinga.

Sejakdidirikan, hanyaadasedikitpengembangan di Masjid Sultan yaitu di hall utamapada 1960 dandibangunruangtambahanpada 1993.Rasanyamemangtidakperluterlalubanyakperubahanpada masjid yang menjadimonumennasionalpada 14 Maret 1975 ini, karenabangunannya yang sudahkokoh, indahdancukupmegah.

 

الْعَلِيمِ

Dan MatahariberjalanketempatPeristirahatannya.Ituadalahkeputusandari Yang Mahakuasa, Yang MahaMengetahui. (Surah Ya Sin, 38)

Mataharitelahmemancarkanpanasselamasekitar 5 miliartahunsebagaiakibatdarireaksikimiakonstanberlangsungpadapermukaannya.Padasaat yang ditentukanoleh Allah di masadepan, reaksiinipadaakhirnyaakanberakhir, danMatahariakankehilangansemuaenergidanakhirnyaMati. Dalamkonteksitu, ayat di atasdapatdijadikanacuanbahwapadasuatuharienergimatahariakansegeraberakhir. (Allah mahatahuakankebenarannya).

Kata Arab “limustaqarrin” dalamayatinimerujukpadatempattertentuatauwaktu.Kata “tajrii” diterjemahkansebagai “berjalan,” jugabermaknaseperti “untukbergerak, untukbertindakcepat, untukbergerak, mengalir.”

Tampaknyadariarti kata bahwaMatahariakanterusdalamperjalanannyadalamruangdanwaktunya, tetapipergerakaniniakanberlanjutsampaiwaktutertentu yang telahditetapkan. Ayat“Ketikamataharidipadatkandalamkegelapan,” (QS. at-takwir, 1) yang munculdalamdeskripsiHariKiamat, memberitahukitabahwasepertiwaktuituakandatang. Waktutersebuthanyadiketahuioleh Allah.
Kata Arab “taqdiiru,” diterjemahkansebagai “keputusan” dalamayattersebut, termasukmaknaseperti “untukmenunjuk, untukmenentukannasibsesuatu, untukmengukur.” Denganungkapandalamayat 38 dari Surah Ya Sin, kitadiberitahubahwamasahidupMatahariterbataspadajangkawaktutertentu, yang ditahbiskanoleh Allah.

اللّهُ الَّذِي رَفَعَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ كُلٌّ يَجْرِي لأَجَلٍ مُّسَمًّى يُدَبِّرُ الأَمْرَ يُفَصِّلُ الآيَاتِ لَعَلَّكُم بِلِقَاء رَبِّكُمْ تُوقِنُونَ

Allah-lah Yang meninggikanlangittanpatiang (sebagaimana) yang kamulihat, kemudianDiabersemayam di atas ‘Arasy, danmenundukkanmataharidanbulan.Masing-masingberedarhinggawaktu yang ditentukan.Allah mengatururusan (makhluk-Nya), menjelaskantanda-tanda (kebesaran-Nya), supayakamumeyakinipertemuan (mu) denganTuhanmu. (QS. Ar-Ra’d, 2)

يُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَيُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ كُلٌّ يَجْرِي لِأَجَلٍ مُّسَمًّى ذَلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ لَهُ الْمُلْكُ وَالَّذِينَ تَدْعُونَ مِن دُونِهِ مَا يَمْلِكُونَ مِن قِطْمِيرٍ

Diamemasukkanmalamkedalamsiangdanmemasukkansiangkedalammalamdanmenundukkanmataharidanbulan, masing-masingberjalanmenurutwaktu yang ditentukan.Yang (berbuat) demikianitulah Allah Tuhanmu, kepunyaan-Nyalahkerajaan.Dan orang-orang yang kamuseru (sembah) selain Allah tiadamempunyaiapa-apawalaupunsetipiskulitari. (Surah Fatir, 13)

Penggunaan kata “musamman”dalamayat di atasmenunjukkanbahwamasahidupMatahariakanberjalanuntuk “jangkawaktutertentu.” AnalisisilmiahtentangakhirMataharimenjelaskansebagaimengkonsumsi 4 juta ton materikedua, danmengatakanbahwaMatahariakanmatiketikabahanbakar yang dimilikisemuatelahdikonsumsiolehmatahari.

Panasdancahaya yang dipancarkandarimatahariadalahenergi yang dilepaskanseketika.Intihidrogenberubahmenjadi helium dalam proses fusinuklir. EnergiMatahari, dankarenaituhidupnya, sehinggaakanberakhirsetelahbahanbakarinitelahdigunakan. (Allah mahamengetahuikebenaran.)Laporanberjudul “The Death of the Sun” olehDepartemenIlmu BBC News mengatakan:

… Mataharisecarabertahapakanmati. Sebagaiintibintangkedalamkehancuran, akhirnyaakanmenjadicukuppanasuntukmemicu atom lain menyusunnyamenjadi helium.

Sebuahdokumenter, jugaberjudul “The Death of the Sun,” disiarkanoleh National Geographic TV, memberikanpenjelasansebagaiberikut:

Mataharimenghasilkanpanasdanmenopangkehidupan di planet kita.Tapisepertimanusia, Mataharijugamemilikiumur yang terbatas.Seiringdenganpenuaanbintangtersebut, Matahariakanmenjadilebihpanasdanmenguapkansemualautankitadanmembunuhsemuakehidupan di planet Bumi … Matahariterusmenjadilebihpanaskarenausiadanmembakarbahanbakarlebihcepat. Suhuakanmeningkat, akhirnyamemusnahkankehidupanhewan, penguapanlautdanmembunuhsemuakehidupantanaman … Matahariakanmembengkakdanmenjadibintangraksasamerah, menelan planet-planet terdekat. DayatarikgravitasinyaakanmengurangidanmungkinmemungkinkanBumimelarikandiri. Padaakhirnya, iaakanmenyusutmenjadibintangkecilputih, memancarkancahayaselamasemingguuntukratusanmiliartahun.

Para ilmuwanbaru-baruinimenguraikanstrukturMataharidanmenemukanapa yang terjadi di dalamnya. Sebelumitu, takada yang tahubagaimanamemperolehenergimatahariataubagaimanaMataharimenghasilkanpanasdancahaya.

وَسِعَ رَبِّي كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًا أَفَلاَ تَتَذَكَّرُونَ

PengetahuanTuhankumeliputisegalasesuatu.Makaapakahkamutidakdapatmengambilpelajaran (daripadanya) ?” (QS. Al-An’aam, 80)/miraclesofthequran

 

Bagi orang-orang paruh baya dan orang tua, penggunaan internet membantu meningkatkan daya otak, demikian para peneliti menyarankan. sebuah tim dari University of California Los Angeles menyatakan bahwa “searching” di Web dapat menstimulasi pusat-pusat otak yang mengontrol pengambilan keputusan dan Pemikiran-pemikiran yang kompleks. Para peneliti juga mengatakan, ini bahkan dapat membantu “Melawan” perubahan psikological yang berhubungan dengan usia yang menyebabkan menurunnya kinerja otak. Hasil penelitian ini tercantum di dalam American Journal of Geriatric Psychiatry. Ketika usia bertambah, sejumlah perubahan di otak pun terjadi, termasuk penyusutan dan penurunan aktivitas sel yang dapat mempengaruhi kinerja otak. Pendapat yang telah diketahui umum adalah, bahwa beberapa kegiatan dapat tetap menjaga keaktifan/kerja otak, contohnya seperti mengisi teka-teki silang. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa surfing web merupakan bagian dari kegiatan bermanfaat tersebut. Pemimpin peneliti-Profesor Gary Small-mengatakan: “Hasil studi tersebut mendorong dan memunculkan teknologi-teknologi komputer yang memiliki pengaruh psikologis dan manfaat potensial bagi orang usia paruh baya dan orang-orang tua. searching di Internet melibatkan aktivitas otak yang rumit, yang dapat membantu latihan dan meningkatkan fungsi otak”. Penelitian terbaru tersebut dilakukan pada 24 relawan yang berusia antara 55 dan 76. Setengah darinya merupakan pengguna internet dan sisanya tidak. Setiap sukarelawan diberi perlakuan scan otak ketika mereka melakukan pencarian web dan tugas membaca buku. Kedua jenis tugas tersebut menghasilkan bukti-bukti aktifitas yang signifikan dari otak dalam mengontrol bahasa, membaca, ingatan dan kemampuan visual. Meskipun, searching Web menghasilkan kegiatan tambahan yang signifikan di bagian terpisah dari otak yang mengontrol pengambilan keputusan dan Pemikiran kompleks, tetapi ini hanya pada orang-orang yang merupakan pengguna web/internet saja. Para peneliti mengatakan bahwa dibandingkan membaca biasa, internet meminta orang untuk memilih tentang apa yang harus diklik untuk mendapatkan informasi relevan. Namun, mereka menyatakan bahwa pendatang baru ke web belum memiliki strategi yang diperlukan untuk berhasil melakukan pencarian web/internet dengan sukses. Profesor Smith berkata: “secara sederhana, tugas sehari-hari seperti searching di Internet dapat meningkatkan “Perputaran” kerja otak pada orang dewasa, dan menunjukkan bahwa otak kita adalah sensitif dan dapat terus belajar seperti kita tumbuh menjadi tua”. Rebecca Wood, chief executive dari Alzheimer’s Research Trust, mengatakan: “Penelitian menarik ini melengkapi temuan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa orang usia paruh baya dan orang tua dapat mengurangi risiko kemandegan otak/akal (dementia) dengan mengambil bagian dalam kegiatan rutin aktifitas-aktifitas yang merangsang mental. Pengguna web/internet yang sering disebut, “silver surfers”, melakukan ini dengan baik. Frekuensi interaksi sosial, latihan teratur dan menjaga diet yang seimbang juga dapat mengurangi risiko kemandegan otak/akal (dementia)”. Dr Susanne Sorensen, Head of Research at The Alzheimer’s Society, mengatakan: “searching menjadi pesan positif agar masyarakat tetap aktif, tetapi masih sangat sedikit bukti nyata bahwa menjaga otak dengan teka-teki, permainan atau kegiatan lainnya dapat mengembangkan kesehatan kognitif dan mengurangi risiko dementia”.

SelamasebulanpuasaselamaRamadhan, umat Islam jalanirunititassahur, menahandiridarimakan, minum&seks, sertaamalanibadah.Penelitianmenunjukkanbahwapengaturandanpembatasanasupankalorimeningkatkankinerjaotak.Subhanallah, puasaRamadhanterbuktibermanfaatuntukmembentukstrukturotakbarudanmerelaksasisistemsaraf.

Otakmerekamkegiatan yang dilakukansecarasimultan.Begitujugadenganaktivitaspuasa.Selamasatubulan, tubuhdiajakmenjalanirutinitassahur, menahandiridarimakan, minum, danseks, kemudianberbuka di petangharisertamenjalankanibadah Ramadan lainnya.

Berpuasamenjadibagiandariperintah agama.Sementaraitu agama danspiritualitasmerupakanbentukperilakumanusia yang dikontrolotak.Ketua Centre for Neuroscience, Health, and Spirituality (C-NET) DoktorTaufiqPasiakmengatakanbahwapuasamenjadilatihan mental yang berkaitandengansifatotak, yaknineuroplastisitas.“Sel-selotakdapatmengalamiregenerasidanmembentukhubunganstruktural yang baru, salahsatunyakarenalatihan mental yang terus-menerus,” kata Taufik.

Bahasaawamnya, kata dia, apabilaseseorangmelakukanperbuatanbaiksecaraterus-menerus, strukturotaknyaakanberubah. Waktu yang dibutuhkanuntukmengubahselsarafitu minimal 21 hari.MenurutTaufik, puasaadalahlatihan mental yang menggunakanperantaralatihanmenahankebutuhanfisik (makan, minum, seks).

…Apabilaseseorangmelakukanperbuatanbaiksecaraterus-menerus, strukturotaknyaakanberubah…

Selainmembentukstrukturotakbaru, Taufikmenjelaskanbahwapuasamerelaksasisistemsaraf, terutamaotak.Tetapiadaperbedaanmendasarantararelaksasisistempencernaandansistemsaraf.Selamapuasa, sistempencernaanbenar-benarberistirahatselamasekitar 14 jam, sementara di dalamotak orang yang berpuasajustruterjadipengelolaaninformasi yang banyak.

 

Contohnya, kata dia, otakdapatmengingatdenganbaik di saattenangdanrileks.Ketikatidur, biasanya orang bermimpi.Kenapa?Karena di waktuiniotakhanyamenerimadanmengelolainformasi yang berasaldaridalamdirinya. Di dalam Al-Quran, menurutTaufik, adaistilah an-nafsul-muthmainah(jiwa yang tenang) karenamemangdalamsuasanatenang orang dapatberpikirdenganbaikdanmemilikikepekaanhati yang tajam. “Ketenanganmembuatkitatidakreaktifmenghadapipermasalahan,” katanya.

Luqman Al-Hakim pernahmenasihatianaknya, “Wahaianakku, apabilaperutdipenuhimakanan, makagelaplahpikiran, bisulahlidahdarimenuturkanhikmah (kebijaksanaan), danmalaslahsegalaanggotabadanuntukberibadah.”

Otakterdiriatastriliunansel yang terhubungsatudenganlainnya. Di dalamnyabisadisimpan 1 miliar bit memoriatauingatan. Inisamadenganinformasidari 500 set ensiklopedialengkap.

Di dalamotak, adasel yang disebutsebagai neuroglial cells.Fungsinyasebagaipembersihotak.Saatberpuasa, sel-sel neuron yang matiatausakitakan ‘dimakan’ olehsel-selneuroglialini. Fisikawan Albert Einstein dikenalsebagai orang yang sukaberpuasa.Ketikamendonasikantubuhnya, parailmuwanmenemukansel-selneuroglial di dalamotak Einstein 73 persenlebihbanyakketimbang orang kebanyakan.

….PenelitianUniversitas Harvard, AmerikaSerikat, menunjukkanbahwapengaturandanpembatasanasupankalorimeningkatkankinerjaotak…

Sebuahpenelitian yang dilakukan John Rately, seorangpsikiaterdariUniversitas Harvard, AmerikaSerikat, menunjukkanbahwapengaturandanpembatasanasupankalorimeningkatkankinerjaotak.Denganalat functional Magnetic Resonance Imaging (fMRI), Ratelymemantaukondisiotakmereka yang berpuasadan yang tidak.Hasilnya, orang yang shaummemilikiaktivitas motor korteks yang meningkatsecarakonsistendansignifikan.

Taufikmengatakanbahwapuasaadalahsalahsatubentuktazkiyatunnafs (menumbuhkannafsu) dan tarbiyatuniradah(mendidikkehendak). Karenaitu, sejakniatpuasa, perilakuselamaberpuasadan ritual-ritualnyaberadadalamkonteksmemperbaikinafsu, menumbuhkan, kemudianmengelolakemauan-kemauanmanusia. [taz/tin]

 

Rasulullah Muhammad saw mengatakan, “Berapabanyak orang yang melaksanakanpuasanamuniatakmendapatkanapa-apadaripuasanyaselainlapardanhaus.”
UngkapanNabi di atasmerupakansinyalemenbahwatidaksedikit di antaraparaaktivispuasaRamadhanmelewatihari-haripuasanyasekadartidakmakan, minum, danberhubunganbadan.Puasanyahanyaberupamenahan rasa lapar, dahaga, danhasratseksualbelaka.

Kalausudahdemikian, apasajatanda orang yang puasanyahanyaberkisarseputarperutdankemaluanitu?

Pertama, ketikaseseorangberpuasatapigagalmemenuhi target satu kali khatam al-Qur`an di bulanRamadhanmeskisatu kali saja. Imam Syafi`imerupakansalahsatucontohsosok yang suksesdalambulanRamadhan.Bukansatuataudua kali khatam al-Qur`annamunbeliaumengkhatamkannyasebanyakenampuluk kali dalamsatubulan.

Dr. A`id Abdullah Al-QarnimenceritakankeadaanrumahparaSalafusShaleh di bulanRamadhan.Suaralantunan al-Quran senantiasabergemabakgemalebah. “Merekamembaca al-Qur`andengantartil, memperhatikankeajaiban-keajaibanisinya, menangisiperingatan-peringatan yang terdapat di dalamnya, berbahagiadenganberitagembiranya, salingmenyuruhdenganperintah-perintahnya, dansalingmencegahdenganlarangan-larangannya,” tulisnya.

Lebihdariitu, IbnuTaimiyahpernahmengatakan, “Barangsiapa yang tidakmembaca al-Qur`an iatelahmeninggalkan al-Qur`an, barangsiapa yang membaca al-Qur`annamuntidakmerenungikandungan-kandunganmaknanyaberartiiajugatelahmeninggalkan al-Qur`an, danbarangsiapa yang membaca al-Qur`an sertamerenunginyanamunisinyatakiaamalkansamasajaiatelahmeninggalkan al-Qur`an.”

Jikamembacadanberusaha mekhatamkan al-Qur`an sajagagaldilaksanakan, kapanakanmerenungikandungannyadankapan pula al-Qur`an akandiamalkandanditerapkandalamkehidupansehari-hari?

Kedua, ketikaseseorangberpuasanamuntidakmampumenjagaanggotatubuhdaripenyimpangan.Salah satuhikmahsepertidisebutkanoleh Dr. Yusuf Al-Qaradhawiadalahsebagai tarbiyah (pendidikan) bagikemauan, perangterhadaphawanafsu yang negatifdanhal-halburuk yang telahmentradisi, sertamelazimkankesabaran.

Berpuasaperuttanpapuasaanggotatubuhtentunyahanyamemperolehkepayahanfisiksematanamunhampahikmahdantarbiyah. Yang terbaikadalahbagaimanapuasa yang dilakukanbetul-betulmengandungkebersamaan, antaramenahandirimakan, minum, berhubunganbiologis, dan di saat yang sama mempuasakananggotatubuhdaripenyimpangan: hatidaripenyakit-penyakitnya, lidahdarimengeluarkan kata-kata kasardancabul, matadaripandangan yang tak halal, tangandarimerampashak orang lain, telingadarimendengarperkataankotor, nyanyian-nyayianseronok yang mengumbarnafsu, danhinaan, dan kaki darimelangkahketempat-tempat yang tidakbaik.

Ketiga, saatmalam-malamnyatidakdihidupkandenganibadah.Malam-malamRamadhanadalahwaku yang sangattepatuntukmeningkatkan volume ibadah.Setelahberibadahlewatmenahandiridarisegalahal-halyang dilarangselamapuasa di sianghari, maka di waktumalamdihidupkandenganberagamperbuatanterpuji.

Begadangmerupakankebiasaan yang dilakukanolehsebagiankaum Muslim.Merekamenghabiskanmalam-malamdenganbicaratanpamanfaat, merokok, bercengkramahinggalarutmalamsembarimenghabiskanmalamtanpaguna yang bisameningkatkankadarketakwaan.

Keempat, kalaberbukapuasamenjadiajang “balasdendam.”Berbukapuasaseringdijadikankesempatan “membayarhutang” makandanminum di siangharisaattengahpuasa.semuamakanandanminumanialahapuntukmengganti “tunggakan” sebelumnya. Jikaini yang terjadi, lalu di man letakpelajaranmenahandiridarimenurutinafsu.

Tidakmenjadikanbukapuasasebagaibalasdendam, membuatjiwaterkendali, hatiakanmenjadisibukmemikirkanhal-hal yang baik, dan yang takbolehdilupakan orang yang berkecukupanakansemakinsadarbahwadirinyatelahdiberinikmat yang begitubanyakdibandingkan orang fakir, miskin, dananakyatimpiatu yang seringmenahanlapardandahaga. Karena, meninggalkansyahwatdankesenanganduniawi.

SebagiankaumSalafpernahditanya, “Mengapapuasaitudisyariatkanoleh Allah?”Merekamenjawab, “Puasadisyari`atkansupaya orang yang kaya pun dapatmerasakanpedihnya rasa laparsehinggamerekatidakmelupakan orang-orang yang kelaparan.”

Kelima, ketikaRamadhantidakdioptimalkandenganinfakdansedekah.Di bulanRamadhan, dianjurkanuntuklebihmemperbanyaksedekahdaninfak.Ramadhansendiridisebutjugasebagaisyahruljuudyaitubulankedermawanan.Rasulullahmenyatakanbahwa, “Sedekah yang paling utamaadalahsedekah di bulanramadhan.” (HR. Turmudzi)

Keenam, seseorangdapatditandaisebagai orang yang gagalramadhanketikalebihsibukmemasokkebutuhanlebaranketimbangmemenuhipundi-pundiamalsalehkhususnya di 10 malamterakhirRamadhan.

Padahal, nabidanparasahabtanyaitulebihaktifdangiatmenghidupkan 10 malamterakhirbulanRamadhandenganberdiam di masjid (i`tikaf), memperbanyakibadah, berdizkir, memburumalamlailatulqadar, danmerasakankesedihanluarbiasakarenasebentarlagiakanberpisahdenganbulanRamadhan.

UmmulMukminin, Aisyahr.a.menceritakantentangkondisiRasulullah SAW ketikasepuluhhari yang terakhir di bulanRamadhan: “AdalahNabi SAW ketikamemasukisepuluhhari yang terakhir di bulanRamadhan, makabeliaumengencangkanikatpinggang, menghidupkanmalamnya, danmembangunkankeluarganya.” (HR. Bukhari)

Ketujuh, ketikalebaranIdulFitridisikapisebagaiharikebebasandari ‘penjaraRamadhan.”Ramadhandianggapsebagaipenjaradanpenghalanguntukmelakukanhal-hal yang menyimpang.SehinggaketikasudahkeluarRamadhan, terasasepertiseorang ‘napi’ yang menghirupudarakebebasandari ‘LP’ Ramadhanuntukmelakukanhalapasaja yang diinginkannya. Keadaaniniterjadikarenaselamaberpuasatidakmengikutiadabdantatacara yang benarsehinggamenyikapiRamadhanbakpenjara yang menakutkanitu.

Kedelapan, tidakadatindaklanjutsetelahkeluardaribulanRamadhan.TandakegagalandalamkompetisiRamadhanialahtidakmeneruskandanmempertahankankedekatandengan Allah sertasolidaritassosial yang sudahterbangun di bulansuci.Akibatnya, rampungnyaRamadhanditandaiselesainya pula segalamacamkebaikansepertipuasasunnah, shalatmalam, sedekah, membaca al-Qur`an, dansebagainya.

Amal-amal di bulanRamadhanadalahbekalpasokanruhani yang menjelmadalamkehidupansehari-hariuntuksebelasbulanberikutnya.Jangankitalewatkandengankehampaan.WaspadailahdelapantandapecundangkompetisiRamadhan.Sayang, modal usia di bulanRamadhaninibilakitasia-siakanbegitusaja.

SangatmengejutkanketikaMenteriRekonstruksiJepangRyu Matsumoto mengundurkandirisetelahsepekanbekerja. Salah satualasan yang iaajukansaatituterdengaraneh. Iamengakumemilikigolongandarah yang salah (B) yang membuatkepribadiannyalebihabrasifdankurangbijaksanadalambeberapadaerahJepang yang sangatterpengaruhgempadan tsunami awaltahunini.

MenurutkeyakinanJepangtersebut, apa kata darahAndamengenaiAnda? Kebanyakan orang di Inggristakmengetahuiapagolongandarahmerekadantakmauambilpusingmengenaihaltersebut.

Berbeda, di Jepangadakepercayaan, golongandarahmampumemprediksikepribadian, temperamendankompatibilitasdengan orang lain. Gagasaninimenyeruakpada 1920-anketikadokterJepangmencaribukti orang Taiwan merupakanras inferior.

Saatitu, doktertersebutmenemukan, 41,2% darimerekamemilikigolongandarah O sedangkan di Jepanghanya 23,8%. Meskiteoriinididiskreditkanpada 1930-an, pengaruhnyamasihtetapterasahinggabudayapopulersaatini.

Mengapatidak?Hal initaksekonyolmeyakinikepribadianAndaditentukangabungan planet.Meskijugakurangjelasnamunhalini ideal untuktujuanprediksi.MenurutastrologJepang Jonathan Cainer, poinbaikmemilikigolongandarah B adalah, membuatAnda liar, kreatif, bergairahdankuat.

Sementarauntukpoinburuknya, Andaegois, takbertanggungjawab, takkenalampundantakterduga.Menurutpenulis senior Guardian John Crace, Andajugabisamenjadikreatifjikabergolongandarah A.

Meski, halinijelassangatberbedadenganjeniskreativitasgolongandarah B, kreativitasgolonganAdatangdengankesungguhan, kesabarandantanggungjawab. Jikaperpaduannyasalah, Andaakanmenjadipribadi yang lebihdarisungguh-sungguh, keraskepaladantegang yang tentunyasangatburuk.

Golongan AB baikdalammengendalikandiri, rasionaldanmudahbersosialisasiataukritis, ragu-ragu, takrasionaldantakbertanggungjawab.Sementaragolongan O membelokantaramenyenangkan, ramahsertaoptimisdanmenjadisia-sia, kasar, cemburudansombong, tergantungdetakjantungatausesuatu.

Jadiapa yang dibutuhkanuntukmenjadipolitisikitasendiri? Sia-sia, kasar, cemburu, sombong, egois, kritis, takkenalampun, keraskepaladanragu-ragumungkinmeringkassebagianbesarpolitisi, meskihalituakanmenjadikannyahibrida ABABO unik.

Namun, halinijelasmeninggalkanbeberapakesenjangan.Jenisgolongandarahapa yang menentukanmemoriselektifdankemampuanpatologisuntukmenyatakanhitamadalahputih?

MenuruttabelkepribadianjenisgolongandarahJepang, orang bergolonganAmemilikipoinpositifdalamhalkreatifdanbijaksananamunnegatifnya, golongandarahinicerewetdankeraskepala.

Untukgolongan B, poinpositifnyacenderungkreatif, danpenuhgairahnamunnegatifnya, orang golonganiniegoisdantakbertanggungjawab.Untukgolongan AB, poinpositifnyamudahbersosialisasidanberadaptasinamunnegatifnya, orang golonganinicenderungkritisdanragu-ragu.Untukgolongan O, poinpositifnya, orang golonganiniramahdanoptimisnamunnegatifnya, pencemburudanarogan